Terima Kasih Bunda
21.55 | Author: indra
peluhmu belum habis merapihkan rumah, walau kadang aku ikut membereskan apa yang dilempar oleh adik hebatku nazli... (walau lelah juga membereskannya sendiri) tapi minimal aku ikut berperan untuk tanggung jawab..
peluhmu belum habis ketika keringat kau seka dengan ujung jilbab yang kadang kalau engkau lupa menaruhnya dimana..
peluhmu belum habis lengkap dengan goresan tapak lelah karena kurang tidur.. karena menunggu adikku yang tengah panas tinggi...
peluhmu belum habis ketika menyiapkan sarapanku, menyiapkan kopi untuk ayah dan memandikan adik superku nazli
tapi ku yakin dengan semua yang engkau keluarkan, sebagai bentuk penanaman yang akan engkau petik ketika masa panen nanti...
selamat tidur bunda.. biarkan aku yang membukakan pintu... karena aku sedang menanti hal luar biasa apa yang dibawanya hari ini...
|
This entry was posted on 21.55 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: